UNDP raih #KemajuanYangBerarti di separuh jalan menuju siklus Country Programme

27 February 2024
UNDP held an annual Country Program Document (CPD) dialogue together with BAPPENAS to deliver achievements on programme outcome in 2023

UNDP menyelenggarakan dialog tahunan Country Programme Document (CPD) Bersama dengan BAPPENAS untuk memaparkan pencapaian selama 2023

UNDP Indonesia

Jakarta, 27 Februari 2024 – Pada tahun 2023, Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) Indonesia merealisasikan capaian program sebesar 108 juta Dolar AS, demi mendorong perubahan transformatif di sektor krisis iklim, energi, tata kelola, perekonomian, dan membangun ketahanan melalui inovasi pembiayaan dan teknologi digital. Hal ini dapat terwujud berkat kerja sama dengan seluruh pihak, termasuk Pemerintah Indonesia, donor dan mitra pembangunan, masyarakat sipil, serta sektor swasta.

UNDP menyampaikan kemajuan yang dicapai pada tahun 2023 pada Dialog tahunan Country Programme Document (CPD), yang diadakan di Jakarta pada tanggal 27 Februari 2024. Upaya UNDP berpedoman pada dokumen CPD 2021-2025, bekerja dalam kerangka kerja sama yang lebih luas dalam kerangka sistem PBB. Selain itu, CPD turut merespons dan mencerminkan prioritas pembangunan Pemerintah Indonesia sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), selaras dengan Rencana Strategis UNDP.

Bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), UNDP mempertemukan para pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari berbagai kementerian, entitas publik dan swasta lainnya, serta mitra pembangunan internasional.

Dialog tersebut menyajikan #KemajuanYangBerarti – kemajuan yang melampaui angka dan memberdayakan semua orang – termasuk pencapaian, dan pembelajaran dari implementasi berkelanjutan dari hasil-hasil program UNDP. Beberapa hasil penting meliputi:

  1. Pengurangan emisi sebesar 87,4 juta ton CO2e,

  2. Akses terhadap energi yang bersih, terjangkau, dan berkelanjutan untuk 134.000 orang yang tinggal di wilayah paling tertinggal di Indonesia,

  3. Pengelolaan pendistribusian 450 juta dosis vaksin Covid-19 di seluruh Indonesia melalui aplikasi digital SMILE,

  4. Pembangunan kembali 25 infrastruktur tahan bencana untuk 476.000 orang,

  5. Melalui program bersama PBB, UNDP turut membantu pengumpulan dana sebesar 2,2 miliar Dolar AS melalui penerbitan obligasi tematik. Hingga saat ini, UNDP telah membantu menggalang hampir 10 miliar Dolar AS, dan menyelaraskan anggaran pemerintah sebesar 5,8 miliar Dolar AS setiap tahunnya untuk aksi iklim.

Di balik hasil-hasil ini, UNDP juga memastikan pengarusutamaan kesetaraan gender diintegrasikan ke dalam semua program dan operasinya serta berkontribusi terhadap pencapaian gender di Indonesia.

Kepala Perwakilan UNDP Indonesia, Norimasa Shimomura mengatakan, “Kami antusias atas dukungan kuat dan peran semua mitra yang memiliki visi yang sama untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kuncinya, kami ingin memastikan dampak positif bagi masyarakat di seluruh Indonesia tanpa seorangpun tertinggal. Untuk itu, kami sangat berterima kasih atas kerja sama yang dibangun bersama Pemerintah Indonesia, donor dan mitra pembangunan, masyarakat sipil dan sektor swasta yang memungkinkan kami mewujudkan banyak hal bersama-sama.”

Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan BAPPENAS Scenaider C.H. Siahaan, menyambut baik kemajuan tersebut, “Indonesia telah menunjukkan hasil signifikan dalam mengatasi tantangan dalam mencapai SDGs. Namun, seiring dengan langkah kita menuju tahun 2030, diperlukan inovasi lebih lanjut serta penguatan kolaborasi dan pendanaan untuk mempercepat komitmen Indonesia terhadap tujuan nasional dan internasional. Kemitraan kami dengan UNDP sangat berharga dalam berinovasi untuk mencari solusi demi masa depan yang lebih baik, dan kami menantikan hasil yang lebih bermanfaat pada tahun 2024.”

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri, Tri Tharyat mengatakan, “Selama bertahun-tahun, Indonesia dan UNDP telah memberikan pengaruh signifikan, mulai dari upaya pemulihan pasca-Covid-19, memperkuat kapasitas UMKM hingga digitalisasi ekonomi, serta mendorong ekonomi biru. Kami sangat menghargai peran penting UNDP dalam Upaya ini. Ke depan, sangat penting untuk memperkuat kemitraan guna mempercepat realisasi SDGs.”

Memasuki tahun 2024, UNDP berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dengan seluruh pihak untuk mengatasi beberapa fokus utama mulai dari transisi energi, ekonomi biru, dampak perubahan iklim dan pendanaan pembangunan. “UNDP Indonesia berharap dapat meningkatkan upaya kolaboratif kami dengan mengundang lebih banyak pihak untuk bergabung dalam mencapai berbagai kemajuan yang berarti,” tambah Norimasa.

Informasi lebih lanjut tentang pencapaian UNDP Indonesia dapat Anda temukan pada Laporan Tahunan UNDP yang tersedia di sini.

 

 


Tentang kami

UNDP adalah organisasi PBB terkemuka yang berjuang untuk mengakhiri ketidakadilan berupa kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim. Bekerja sama dengan jaringan luas para ahli dan mitra di 170 negara, kami membantu negara-negara membangun solusi yang terintegrasi dan berkelanjutan bagi masyarakat dan planet ini. Pelajari lebih lanjut di undp.org/Indonesia atau follow di @undpindonesia

Media contact 

Devi Nugraha (Devin) 

devi.nugraha@undp.org 

Communications Analyst UNDP Indonesia